Just In
Community
Forum
V
More
for The Last Music

11/25/2009 c1 Nopi
Huwee... Yuki ,crita'a sdih bgt.. Sumpah! Aq bc sambil nangis! :'(

hebad! Crita buatan yuki bs bwt aq nangis.pdhal aq g pernah nangis lw bc crita yg seperti ini. Stiap kata dan kalimat'a mudah d'resapi dan d'pahami~ bnar2 menyentuh~

10 jmpol deh bwt yuki~

aq suka bgt b.
9/26/2009 c1 Maria Holic
Saia nangis... Saia nangis...

terharru...

Huahaha...

*ngabisin tisue sekotak*

Hiks, keep writiing... hiks...
9/17/2009 c1 thrntx
aah! sosad..

kayaknya plot dan gaya penceritaanmu sangat khas yaa Yuki..

pertahankan kekhasan itu! ^^

ah, saya jadi ngereview semua ceritamu jugaa =)

kep writing~
9/15/2009 c1 LizakuraSanzenin
huhuhuhuu..

jangan bikin yang sad ending dong yuk...
9/11/2009 c1 1Araa
-nangis- sedih sekali ya ceritanya..

.

Bagus! :') aku bisa ngerasain angst-nya!

POVnya juga bagus.

.

Makasih ya atas bacaannya yang menarik ini! :DD
9/2/2009 c1 9Ilma A
Halu! Saya datang buat ngereview

Kazuki adalah teman masa kecilku sekaligus teman sekolahku. 4 bulan yang lalu, ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan kakinya -satunya hal yang tak kan kalian percayai dari ceritaku adalah sifat optimis Kazu.

:= aku agak bingung nih sama bagian ini, kayanya ada kata yang kepotong

"Ah iya, selamat jalan..." aku melambai pelan. Kakak bertolak pinggang dan memukul kepalaku lebih keras dengan koran yang dibawanya. "Bodoh!"

"Itai! Aduh! Untuk apa pukulan itu?" aku memegang bagian yang dipukulnya dan berteriak kesal.

:= wkwk, hampir ketawa baca bagian ini, mengingatkan aku kalo aku suka mukul kepala orang sembarangan

segitu

aku sediih bacanya

tiba2 aku suka karakter Tsukasa, ga tau kenapa, suka aja

wah rata-rata ceritamu angst semua ya~

oh iya, The Last Music itu lagu beneran bukan? kalo beneran pengen download nih
9/1/2009 c1 Renshi darkelf13
T.T

Sedih. .

Awlny q bingung tokoh "aq"ny syp. .

Trnyata ganti. . :)

Nice story, bkin nangs. . :"))
8/30/2009 c1 Rui Fuchsia -Arietta
~Tadaima~

Yuu, pengaturan paragraf fanfic ini kurang, sangat kurang.

Kmu harus sering pake ENTER atau pengaturan tabulasi.

Letak penggunaan kalimat langsung dan tak langsung, jangan gunakan ENTER dengan jarak yang sama.

Ini contoh kesalahan :

-

"bla bla bla."

"bla bla bla?"

Kazuki yg bla bla bla bla...

(description, with italic)

Yuki Tachibana Masanobu - (author)

(bgini aja)

The Last Music

Let me play this last music, only for you…

by : Yuki Tachibana Masanobu

(3x enter)

(Prologue) (write in italic)

Bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang kau cintai?

Bagaimana rasanya saat bagian dari dirimu ‘pergi’?

Apa yang akan kau rasakan?

Apa yang akan kau lakukan?

(2x enter)

bla bla bla... dst...

Timing-nya udah ada perubahan sejak review ku dulu, bagus.

Pertahankan.

(Penggunaan titik cukup sekali aja. Untuk kalimat langsung & bernada keras, coba pake simbol !)

"Aku datang..." Kak Tsukasa membuka pintu tanpa basa-basi dan langsung duduk di pinggir tempat tidurku.

Aku tersenyum kecil saat ia menepuk-nepuk kepalaku pelan, "Selamat datang!"

(hmm, gimana kalo bgini)

"Aku datang" teriakku di depan pintu. Tak lama kemudian Kak Tsukasa membuka pintu tanpa basa-basi dan langsung duduk di pinggir tempat tidurku. Aku pun tersenyum kecil saat ia menepuk-nepuk kepalaku pelan sambil membisikkan "Selamat datang!"

Cutscene :

-

“S-Sudahlah! Lupakan saja!” Yucchan menggenggam pelan tanganku.

Aku tertawa dan memeluknya lagi. “Aku sangat menyayangimu, Yucchan!”

-

(ini tadi ku copy dalam keadaan All Italic)

Yuu,

kalo mau italic, cukup beberapa cutscene aja (misal kalimat langsung) aja yang di italic.

Sementara itu aja yang perlu dikoreksi.

Storyline udah bagus, tapi...

Jika poin kesalahan bgitu banyak, cerita sebagus apapun bakal menurunkan minat pembaca untuk membaca cerita ini.

Bisa dimengerti?

~"~ Farewell End ~"~
8/29/2009 c1 eri
keren yukii :D
8/27/2009 c1 blackfeatherz
Yuki...

Hehe. Elsa ngereview lagi. :D

Nah, mari mulai menganalisis... hohoho ~

-Underline, Bold, Italic, dan aplikasi Ms.Word udah diciptakan, lho. T.T Kamu juga bisa nge-edit chapter untuk menambah garis batas antar adegan langsung di fictionpress stelah ng-upload chapternya. Biar pembaca ngga pusing aja...

-Jangan terlalu sering memakai elemen simbol '~', ya Yuki... mungkin itu memang bisa menjadi ciri khasmu (dan sbenarnya juga ngga pa" dipakai, tapi harus proporsional) karena jadi cukup mengganggu di tempat yg tidak (bgitu) seharusnya. Coba diganti dengan menambahkan deskripsi akan situasinya sebelum/setelah kalimat pernyataan langsungnya.

-Satu lagi elemen yg Elsa pikir sepertinya terlalu berlebihan = '...' (titik"). Kbanyakan malah jadi bikin kaya, 'pie ngomong-e lemes banget to, nduk!' ^^;;

-sekali lagi, poin vital yang sering Yuki kurang dalami dalam menulis tuuh...penekanan pada klimaksnya. Biasakan dibaca ulang, ya...dan terus pakai deskripsi 'lebih' baik dalam perasaan sang tokoh maupun situasi di sekitarnya. Jujur konflik yg Yuki ciptakan keren smua (CUMAN, Elsa kurang suka aja sama harakirinya... T.T) namun kurang diberi nilai lebih agar mendalam, berkesan, dan terasa alurnya bagi pembaca.

Udah, deh. *ngliat balik* Waduh! XP maap kalo kpanjangan & pedes abiiezz... :| Kebiasaan, Yu. Elsa udah jadi anak baik, kan? nge-repiu crita Yuki...

Happy writing, as always! Keep it up! XD

~Cielyshirou
8/27/2009 c1 kaorusakura
review review

Twitter . Help . Sign Up . Cookies . Privacy . Terms of Service